Bola Ganjil: Daftar Koleksi Stadion Bruce Springsteen, Jumlahnya 100 Lebih
NAGA303, Jakarta – Indonesia ketiban durian runtuh ketika dipercaya FIFA menjadi tuan tumah Piala Dunia U-17 2023. Bagaimana tidak, federasi sepak bola dunia itu beberapa sebelumnya mencoret Tanah Air sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20.
Namun, keputusan tersebut ternyata tetap menciptakan problema. Pasalnya, pelaksaaan Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember bentrok dengan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Band asal Inggris itu dijadwalkan mentas pada 15 November.
Memiliki jutaan penggemar di seluruh pelosok dunia, Coldplay memang kerap menggunakan venue besar untuk membawakan tembang-tembang mereka. SUGBK sendiri kerap menjadi panggung pertunjukan musisi lokal dan global. Mulai Bee Gees, Deep Purple, Metallica, Raisa, dan terbaru BlackPink.
Bicara musisi dan sepak bola, nama Bruce Springsteen patut dikedepankan. Pasalnya, sosok legendaris itu bisa dikatakan sebagai penyanyi yang paling sering menggunakan markas tim nasional atau klub sepak bola untuk konser. Tercatat lebih dari 100 stadion yang pernah disinggahi Springsteen untuk menyapa penggemar.
Pada Tunnel Of Love Express Tour, Springsteen konser di Stadio Olimpico Grande Torino (Torino), Stadio Flaminio (Roma, Lazio 1989-1990), Villa Park (Aston Villa), Wembley (Inggris), De Kuip (Feyenoord), Olympic Stadium Stockholm (Djurgardens 1936-2013), Bramall Lane (Sheffield United), Waldstadion (Eintracht Frankfurt), St Jakob Stadium (Basel 1964-1998), Idraetsparken (Kobenhavns Boldklub), Weserstadion (Werder Bremen), Vicente Calderon (Atletico Madrid), hingga Camp Nou (Barcelona).
Berlanjut ke Born In The USA Tour, Springsteen mendatangi Exhibition Stadium (Toronto Blizzard), Tacoma Dome (Tacoma Stars), Queensland Sport Centre (Brisbane Roar Women), St James’ Park (Newcastle United), Olympiastadion (Bayern, 1860 dan Turkgucu Munich), San Siro (Milan, Inter), Stade Richter (Montpellier), Stade Geoffroy-Guichard (Saint-Etienne), RFK Memorial Stadium (DC United), Cleveland Stadium (Cleveland Stokers), Soldier Field (Chicago Fire), Veterans Stadium (Philadelphia Atoms, Philadelphia Fury), Giants Stadium (New York Cosmos, New York Metrostars), Pontiac Silverdome (Detroit Express), Orange Bowl (Miami Toros), Cotton Bowl (Dallas Tornado, FC Dallas), Oakland Coliseum (Clippers, Stompers, San Jose Earthquakes), Mile High Stadium (Colorado Rapids), LA Memorial Coliseum (LA Toros dan Aztecs).
Di Human Rights Now! Tour, Springsteen tampil di Ferenc Puskas Stadium (Hungaria), Estadio Nacional (Kosta Rika), Olympic Stadium (Montreal Manic, CF Montreal), Jawaharlal Nehru (India), Olympic Stadium Athena (AEK, Olympiacos, Panathinaikos), National Sports Stadium (Zimbabwe, Caps United), Stade Félix Houphouet-Boigny (Pantai Gading, ASEC Mimosas), Estadio Palestra Italia (Palmeiras), Estadio Malvinas (Argentina, Godoy Cruz), dan Estadio Monumental Buenos Aires (River Plate)
Sedangkan pada 1992-3 World Tour, dia menyambangi El Molinon (Sporting Gijon), Estadio Jose Alvalade (Sporting Lisbon), Estadi Olímpic Lluis Companys (Espanyol), dan Gentofte Stadium Copenhagen (Hellerup IK).
Stadion Sepak Bola Lain yang Pernah Dikunjungi Bruce Springsteen
Pada E-Street Band Reunion Tour, Springsteen bermain di Wanda Metropolitano (Atletico Madrid), La Romareda (Real Zaragoza), Stadio Luigi Ferraris (Genoa, Sampdoria), Bruno-Plache-Stadion (Lokomotiv Leipzig), Stadion am Bieberer Berg (Kickers Offenbach), dan GelreDome (Vitesse Arnhem).
Dia lalu beraksi di Docklands Stadium (Melbourne Victory), Südweststadion (Oggersheim, Waldhof Mannheim), King Baudouin Stadium (Belgia, Union SG), Arena AufSchalke (Schalke), Stade de France (Prancis), Crystal Palace National Centre (Croydon FC), RDS Arena Dublin (Shamrock Rovers), Stadio Artemio Franchi (Fiorentina), Volksparkstadion (Hamburg), Helsinki Olympic Stadium (Finlandia), Ernst-Happel-Stadion (Austria), Gillette Stadium (New England Revolution), Lincoln Financial Field (Philadelphia Union), Fenway Park (Boston Beacons), dan Rentschler Field (Toronto FC) untuk The Rising Tour.
Springsteen selanjutnya menggelar Magic Tour di Old Trafford (Manchester United), Emirates Stadium (Arsenal), Principality Stadium (Wales), Johan Cruyff Arena (Belanda, Ajax), Merkur Spiel-Arena (Fortuna Dusseldorf), Parc des Princes (PSG), Anoeta Stadium (Real Sociedad), Santiago Bernabeu (Real Madrid), dan Enterprise Center (St Louis Ambush).
Working On A Dream Tour berlangsung di Tampere Stadium (Tampere United), Stadion Wankdorf (Swiss, Young Boys), Hampden Park (Skotlandia, Queens Park), Stadio Olimpico (Roma, Lazio), Stadio Friuli (Udinese), San Mames Stadium (Athletic Bilbao), Estadio Municipal Guillermo Amor (Benidorm), dan Estadio Jose Zorrilla (Real Valladolid).
Sedangkan Wrecking Ball Tour digelar di LA Memorial Sports Arena (LA Aztecs), Estadio Gran Canaria (Las Palmas), RheinEnergieStadion (Cologne), Olympiastadion (Hertha Berlin), Stadio Nereo Rocco (Triestina), Stadium of Light (Sunderland), Etihad Stadium (Manchester City), Letzigrund (FC Zurich, Grasshoppers), Fortuna Arena (Slavia Prague), Wrigley Field (Chicago Sting), Niedersachsenstadion (Hannover 96), Stadio Euganeo (Padova), Ricoh Arena (Coventry City), Stade de Geneve (Servette), Borussia-Park (Monchengladbach), Zentralstadion (RB Leipzig), dan Thomond Park (Limerick).
Springsteen juga mengunjungi FNB Stadium Johannesburg (Kaizer Chiefs) dan Mount Smart Stadium Auckland (Football Kingz) untuk High Hopes Tour. Dia lalu menggelar konser di Croke Park Dublin (Republik Irlandia), Ullevaal Stadion (Lyn, Valerenga, Norwegia), Forum Horsens Arena (AC Horsens), dan Rectangular Stadium (Melbourne City, Melbourne Victory, Western United) pada The River Tour.
Masih kuat berkeliling di usia 73 tahun, koleksi stadion Springsteen berpeluang besar bertambah. Masih banyak stadion di penjuru dunia. Belum lagi venue yang baru dibangun.