Fakta-fakta Sekeluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut
NAGA303 – Sekeluarga yang terdiri dari 4 orang tewas usai melompat dari lantai 22 apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Mereka diduga bunuh diri.
Kasus ini bermula beredarnya sebuah video yang menampilkan mayat ditutupi kardus bergelimpangan di jalan viral di media sosial, Sabtu (9/3). Video itu menarasikan empat orang tewas diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 22 apartemen di Penjaringan, Jakut.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan empat korban itu terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan
“Ya 4 orang, 2 cowok 2 cewek,” ujar Gidion.
Korban laki-laki berinisial EA (51) dan JW (13) serta 2 perempuan berinisial AIL dan JL (16). 4 jenazah itu dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo sekitar pukul 19.05 WIB untuk dilakukan Visum Et Refertum (VER).
Diduga Bunuh Diri
Polisi menyebutkan keempat korban tersebut diduga bunuh diri. Motif bunuh diri belum diketahui.
“Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui,” kata Gidion.
Satu Keluarga
Polisi memastikan keempat orang yang melompat dari lantai 22 apartemen adalah satu keluarga.
“Iya benar (korban tewas satu keluarga),” kata Gidion.
Kesaksian Sekuriti
Seorang sekuriti sempat mendengar suara benda jatuh di sekitar apartemen. Ketika ia mencari sumber suara, sekuriti tersebut menemukan 4 jasad yang sudah terkapar.
“Ketika saksi sedang berjaga di depan lobby mendengar suara benturan yang keras, ketika menoleh ternyata terdapat 4 mayat,” kata Gidion.
Sekuriti tersebut menemukan para korban dalam posisi telentang. Sekuriti langsung melaporkan kejadian itu ke Polsubsektor Teluk Intan.
“(Korban) sudah tergeletak di pelataran parkir dalam posisi terlentang, selanjutnya anggota sekuriti melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Teluk Intan,” ujarnya.