Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Usung Target Ambisius Menyangkut Marc Marquez

Posted on by

NAGA303, Jakarta – Fabio Di Giannantonio mengusung ambisi besar pada MotoGP 2024. Dia ingin jadi pembalap Ducati Desmosedici GP23 terbaik di tiap balapan.

Di Giannantonio melakukannya untuk pertama kali musim ini pada MotoGP Belanda 2024 akhir pekan lalu. Dia menyelesaikan lomba di peringkat lima, satu strip di bawah Marc Marquez (Gresini Racing).

Namun, Marquez terkena penalti 16 detik akibat melanggar tekanan ban sehingga terlempar ke urutan 10.

“Target adalah jadi pembalap GP23 terbaik dan bertarung memperebutkan podium. Saya tidak akan berhenti sampai mencapainya,” kata Di Giannantonio dilansir Crash.

“Sejauh ini kinerja saya sudah baik dan berjuang menembus lima besar di tiap seri. Tapi saya mau meningkatkan level dalam jalur yang tepat,” sambung sosok asal Italia tersebut.

Meski pertama kali mengungguli Marquez di Assen, rider Pertamina Enduro VR46 Racing itu masih jauh tertinggal dari juara dunia delapan kali tersebut pada klasemen sementara.

Di Giannantonio berada di peringkat delapan dengan raihan 92 angka. Dia tertinggal 50 poin di belakang Marquez yang menduduki posisi tiga.

Masa Depan Di Giannantonio di MotoGP

Masa depan Di Giannantonio untuk musim depan belum pasti. Namun, dengan kinerja positif sejauh ini, dia yakin bakal bergabung dengan tim kompetitif.

“Masih ada yang perlu didiskusikan. Tapi saya yakin bakal mengendarai motor yang kuat,” kata sosok berusia 25 tahun tersebut. Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing dan Gresini Racing mendapat motor setahun lebih tua pada MotoGP 2024. Sementara motor setara tim pabrikan diberikan ke Prima Pramac Racing.

Di Giannantonio bisa mendapatkan GP25 jika bertahan di Pertamina Enduro VR46 Racing. Jatah motor terbaru Ducati berpotensi tersedia menyusul hengkangnya Prima Pramac Racing ke Yamaha. Namun, Di Giannantonio juga dirumorkan masuk radar Prima Pramac Racing.

Klasemen MotoGP 2024

Peringkat-Perubahan-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24) 200

2 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24) 190 (-10)

3 = Marc Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) 142 (-58)

4 = Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP24) 136 (-64)

5 = Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP24) 118 (-82)

6 = Pedro Acosta SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)* 101 (-99)

7 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 99 (-101)

8 ^1 Fabio di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP23) 92 (-108)

9 ˅1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP24) 82 (-118)

10 = Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) 62 (-138)

11 = Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP23) 45 (-155)

12 ^2 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP23) 40 (-160)

13 = Franco Morbidelli ITA Pramac Ducati (GP24) 39 (-161)

14 ˅2 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 39 (-161)

15 ^1 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 32 (-168)

16 ˅1 Miguel Oliveira POR Trackhouse Aprilia (RS-GP24) 32 (-168)

17 = Augusto Fernandez SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) 15 (-185)

18 = Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 13 (-187)

19 = Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) 12 (-188)

20 = Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 8 (-192)

21 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 8 (-192)

22 = Daniel Pedrosa SPA Red Bull KTM (RC16) 7 (-193)