FIFA Bantu Bangun Training Center di IKN, Berapa Biayanya?
NAGA303 – Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali belum mengetahui secara pasti sumber pembiayaan yang akan diberikan FIFA untuk pembangunan training center sepakbola di IKN. Akan ada rapat lanjutan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan akan membangun pusat latihan atau training center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mendukung persepakbolaan Indonesia. TC direncananya memiliki 8 lapangan.
Dalam penjelasannya, orang nomor satu di Indonesia itu menyebut jika pembangunan training center di IKN akan dibiayai oleh FIFA. Hal itu diungkapkan Jokowi di IKN Nusantara, di sela-sela meninjau Kawasan IB, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, pada Jumat (24/2/2023).
Akan tetapi, dari pos mana pembiayaan tersebut, dan berapa besaran bantuan yang akan dikeluarkan FIFA untuk pembangunan training center Timnas sepakbola Indonesia, belum diketahui secara pasti.
Hal itu ditekankan oleh Amali, yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.
“Belum tahu ya. Saya, kita kan belum rapatkan juga. Pak Ketum PSSI Erick Thohir masih di sana (IKN), lebih jelasnya seperti apa pasti ada bantuan dari FIFA,” kata Amali kepada NAGA303, dalam sambungan telepon.
Menurut Menpora asal Gorontalo rencana pembangunan training center sudah dibicarakan sejak kepengurusan PSSI sebelumnya, kepemimpinan Mochamad Iriawan. Namun, di kepengurusan PSSI periode 2023-2027 lebih diintensifkan lagi.
Hanya memang, perlu ada rapat lanjutan terkait pembangunan pusat latihan tersebut. Apalagi, pembangunan ditargetkan selesai tidak lebih dari satu tahun.
“Betul (rapat lanjutan). Kalau Ketum sudah ada di Jakarta akan kita tanyakan lagi. Selain itu, siapa yang ditugaskan bertanggung jawab untuk itu (training center), dan akan menentukan siapa yang menjadi Komite Ad Hoc Infrastruktur,” ujarnya.
“Belum tahu (apakah menunjuk satu orang). Kalau Komite Ad Hoc Infrastruktur itu di luar kepengurusan PSSI. Dari Exco akan ada yang ditugaskan untuk itu. Yang jelas selagi berkaitan antara infrastruktur dan training center nanti,” dia menambahkan.