Gigitan Suarez pada Chiellini dan Nasib Rossi di MotoGP 2021
— Gigitan Luis Suarez kepada Giorgio Chiellini hingga nasib Valentino Rossi yang terkatung-katung sebelum MotoGP 2021 menjadi berita terpopuler olahraga dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, pemain Liga Inggris yang dilarang meludah saat pertandingan juga masuk berita terpopuler.
1. Gigitan kepada Chiellini, Tanda Setia Suarez bagi Uruguay
Insiden gigitan Luis Suarez kepada Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 dianggap sebagai tanda kesetiaan dari mantan pemain Liverpool terhadap kesebelasan yang dibela.
Diego Lugano, rekan Suarez di timnas Uruguay, menyebut tindakan kontroversial penyerang berjuluk El Pistolero pada Piala Dunia enam tahun silam tidak lepas dari wujud kesetiaan dan rela berkorban.
Kejadian antara Suarez dan Chiellini berlangsung pada menit ke-79. Insiden itu juga membuat Suarez dihukum FIFA berupa larangan tampil selama sembilan pertadingan dan denda sekitar Rp1,2 miliar.
2. Nasib Rossi Bisa Terkatung-katung Sebelum MotoGP 2021
Karier balap Valentino Rossi di MotoGP 2021 tak menentu jika ia ditolak tim Petronas Yamaha.
Kontrak Rossi dengan Yamaha bakal berakhir pada akhir musim ini. Pebalap asal Italia itu kemungkinan bakal bersama tim Petronas jika benar masih ingin mempertahankan status sebagai rider MotoGP pada tahun depan.
Hal ini dikarenakan Petronas memiliki hak untuk menentukan pebalap walau berstatus tim satelit Yamaha.
“Lebih kurang mereka adalah pemilik tim dan karena itu mereka yang akan menentukan, tetapi lebih dari itu ada kontrak tertulis bahwa kita harus menerima pebalap yang akan mereka pilih,” ujar bos Yamaha Lin Jarvis.
3. Meludah di Lapangan, Pemain Liga Inggris Bakal Dihukum
Liga Inggris sedang mempertimbangkan hukuman bagi pemain yang meludah di lapangan selama pertandingan guna menghentikan penyebaran virus corona.
Untuk pertama-pertama Premier League disarankan melarang para pemainnya meludah saat laga berlangsung. Apabila pemain mengabaikan, wasit diperbolehkan memberikan kartu kuning kepada yang bersangkutan.
Ketua Komite Medis FIFA, Michael D’Hooghe, percaya meludah yang biasa terjadi di sepak bola di seluruh dunia harus dilarang. Menurut D’Hoodghe, meludah bisa menimbulkan lebih banyak risiko kesehatan bagi para pemain setelah wabah virus corona.
“Ini [meludah] adalah praktik umum dalam sepak bola, dan tidak terlalu higienis. Jadi, ketika kita kembali menggelar kompetisi, saya pikir kita harus menghindari itu secara maksimal,” kata D’Hooghe kepada Telegraph dikutip dari Metro.