Apa Itu Dogecoin, Cryptocurrency Populer selain Bitcoin
Medan, NAGA303 – Ketika membahas cryptocurrency atau mata uang digital, kebanyakan orang pasti langsung memikirkan Bitcoin. Namun selain Bitcoin, ada juga cryptocurrency lain yang tak kalah populer, yaitu Dogecoin.
Menurut DUNIA, mata uang digital yang dimulai sebagai lelucon ini telah cukup banyak beredar dengan nilai mencapai hampir 50 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp700 triliun. Menurut CoinMarketCap, ini adalah cryptocurrency paling berharga nomor 5 di pasar, dan nilainya telah meningkat lebih dari 6 ribu persen tahun ini.
Harga Dogecoin naik dua kali lipat lagi pada hari Jumat (16/4/2021) setelah CEO Tesla Elon Musk men-tweet tentang koin itu. Permintaan Dogecoin juga telah melonjak begitu banyak minggu ini, hingga sempat menimbulkan gangguan pada sistem perdagangan cryptocurrency Robinhood.
1. Dogecoin dan cryptocurrency lainnya
Seperti semua cryptocurrency, Dogecoin adalah mata uang digital yang dapat dibeli dan dijual, dijadikan alat investasi dan dibelanjakan seperti uang.
Meskipun setiap crypto unik, Dogecoin memiliki beberapa kesamaan dengan cryptocurrency lainnya. Salah satu kesamaan itu yaitu kodenya didasarkan pada skrip seperti Litecoin. Tetapi ada juga beberapa perbedaan utama di antara koin ini dengan yang lainnya, misalnya dalam hal jumlah, yang jauh lebih banyak dari Bitcoin.
Bitcoin yang adalah cryptocurrency terpopuler, telah menetapkan maksimum jumlah koinnya sebanyak 21 juta, sementara Dogecoin memiliki 129 miliar koin yang beredar dan akan terus membuat blok koin baru tersedia untuk ditambang setiap tahun.
Faktor jumlah koin ini telah menjadi salah satu penyebab perbedaan harga kedua koin, di mana Dogecoin saat ini dihargai sekitar tiga sen dan Bitcoin bernilai sekitar 62 ribu dolar AS.
2. Bagaimana awal mula penemuannya?
Dogecoin dibuat pada 6 Desember 2013 oleh sepasang insinyur perangkat lunak sebagai lelucon. Di mana awalnya programmer IBM dari Portland, Oregon, Billy Markus ingin membuat cryptocurrency yang berbeda dari Bitcoin yang diciptakan oleh orang misterius. Markus ingin koin ciptaannya terbuka untuk umum.
Markus kemudian mencari bantuan untuk mewujudkan mimpinya yang aneh itu dan bertemu Jackson Palmer, yang bekerja untuk Adobe. Palmer lalu membeli domain Dogecoin.com yang terinspirasi dari meme “doge” anjing shiba, yang juga kini menjadi maskot koin itu.
3. Mengapa Dogecoin tiba-tiba begitu populer?
Popularitas Dogecoin telah melonjak sebagian karena dipicu oleh kepopuleran cryptocurrency lainnya. Namun mata uang ini makin melejit setelah Elon Musk sering menyebutnya dalam postingan Twitternya.
Salah satu tweet terbaru Musk tentang koin ini dipublikasikan pada Jumat lalu, di mana ia menulis, “Doge Barking at the moon” dan membagikan foto lukisan karya seniman Spanyol Joan Miró, yang berjudul “Anjing Menggonggong di Bulan”. Dogecoin juga populer berkat komunitas pendukungnya di aplikasi perpesanan Reddit.
Namun demikian, belum diketahui dengan pasti apakah Dogecoin merupakan instrumen investasi yang cerdas atau tidak, dan di sisi lain, Dogecoin juga sama volatilnya dengan Bitcoin.