Saipul Jamil Mengaku Selalu Diperlakukan Baik oleh Napi Lain Selama di Penjara
NAGA303, Jakarta Saipul Jamil akhirnya mengungkapkan titik baliknya setelah ia divonis hukuman penjara selama delapan tahun dipotong remisi menjadi lima tahun akibat terjerat kasus penyuapan dan asusila. Setelah bebas pada September 2022, sosok yang akrab disapa Bang Ipul ini dicekal masyarakat untuk tampil di depan kamera.
Sampai akhirnya, belum lama ini Saipul Jamil muncul di kanal YouTube Uya Kuya TV dalam rangka mencurahkan pengalamannya selama di penjara. Kesedihan dan keputusasaan pun sempat melanda hati Saipul Jamil saat pertama kali tahu ia akan dijebloskan ke penjara.
Banyak hal-hal mengerikan yang sempat terlintas di dalam pikiran Bang Ipul begitu ia divonis hukuman penjara. Namun, setelah dijalani, semua ketakutan yang sempat terlintas itu tak terbukti.
Bahkan, Saipul Jamil juga mengaku selalu diperlakukan secara baik oleh para tahanan lain di sana. Tak disangka, pada akhirnya Saipul Jamil menjadi salah satu sosok yang dihormati selama di dalam penjara.
Tak Pernah Di-Bully
Awalnya, Uya Kuya bertanya kepada Saipul Jamil, setelah masuk penjara apakah sang pedangdut sempat mengalami perundungan. Tak disangka, Ipul merasa diperlakukan istimewa sementara ia sudah pasrah dengan kesalahannya.
“MasyaAllah… Alhamdulillah mereka itu sama gua begitu gua masuk, mereka baik banget. Cuma gua merasa, mereka kok masih baik sama gue. Padahal gua kan banyak dosa, melakukan kesalahan,” ujar Saipul Jamil di kanal YouTube Uya Kuya TV.
Malah Didukung
Malahan, Saipul Jamil mengaku sama sekali tak pernah mengalami perundungan selama di penjara. Ia pun bersyukur lantaran para narapidana di sana justru mendukungnya.
“Gua malah ditenangkan sama mereka di dalam. Bang Ipul sabar, ditawari minum, MasyaAllah. Rata-rata, orang-orang yang masuk, pasti ada yang dikerjai. Kalau gua alhamdulillah mereka masih baik sama gua,” ungkap Ipul.
Sempat Berpikir Macam-Macam
Saipul Jamil juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa semua ketakutan dalam dirinya sewaktu di penjara, sama sekali tak menjadi nyata. Bahkan hingga sebelum bebas pun ia menjadi lebih bersyukur kepada Sang Khalik.
“Padahal dalam hati gua, ya Allah gua bakal kena ini, kena itu. Karena dosa gua. Tapi begitu berada di dalam, itu yang gua takuti enggak terjadi. Gua merasa bersyukur Allah masih baik sama gua,” kata Saipul Jamil.