Ini Dia 2 Konglomerat yang Kasih Amplop Rp 1 M di Nikahan Anak Hotman Paris
NAGA303- Putra Hotman Paris, Fritz Hutapea, baru saja melangsungkan pesta pernikahannya dengan Chen Giovani di Balai Samudera, Jakarta, akhir pekan lalu. Kedua mempelai ini menerima amplop dengan nominal fantastis.
“Ada yang ngasih 1M. Hanya dalam satu malam saya dapat 2 miliar dari konglomerat. Belum lagi konglomerat lainnya,” ujar Hotman dikutip dari akun TikTok @connie_lilian, dilansir detikFinance, Rabu (20/9/2023).
Lantas siapa saja konglomerat tersebut?
Salah satu konglomerat yang memberi amplop berisi Rp 1 miliar pada pernikahan anak Hotman Paris adalah Prajogo Pangestu. Dikutip dari Forbes, Prajogo Pangestu merupakan konglomerat sukses di bidang petrokimia.
Prajogo Pangestu memiliki Barito Pacific, perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam. Selain itu, dia juga menjabat Presiden Komisaris Perseroan.
Pada 2007 lalu, Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri. Kemudian di tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia. Saat ini, Prajogo Pangestu masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan Rp 132,3 triliun.
Tak hanya Prajogo Pangestu, konglomerat lain yang juga memberi amplop Rp 1 miliar di pernikahan anak Hotman Paris diketahui Dato Sri Tahir. Tahir merupakan pendiri Mayapada Group, perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, layanan kesehatan, asuransi, ritel, media, dan real estate.
Selain dari Mayapada Group, sumber kekayaan Tahir berasal dari Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia. Tahir diketahui memiliki beberapa properti di Singapura, termasuk properti yang terdaftar di perusahaan properti MYP.
Dari situs resmi Tahir Foundation, selain menjadi Presiden Komisaris, Tahir juga pernah menjadi Senior Advisor di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERMIT), Ketua Umum Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Ketua Dewan Eksekutif Asosiasi Tenis Meja Indonesia (PB PTMSI), dan Asosiasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA).
Harta Tahir tercatat mencapai Rp 66,1 triliun dan membuatnya berada di peringkat ke-9 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Tahir memiliki Tahir Foundation yang berfokus pada isu pelayanan kesehatan, pendidikan, serta reformasi hukum. Tahir dianugerahi gelar Dato ‘Sri dari Sultan Pahang Malaysia atas kontribusinya kepada masyarakat.