Kata-kata Thierry Henry Usai Perancis Kalah dari Spanyol di Final Olimpiade

NAGA303 – Pelatih timnas Perancis untuk Olimpiade Paris 2024, Thierry Henry, buka suara soal kekalahan yang dialami timnya dari Spanyol pada laga final cabor sepak bola.

Pertandingan Perancis vs Spanyol di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (9/8/2024) malam WIB, berakhir 3-5 pada babak extra time untuk kemenangan Spanyol.

Perancis mencetak gol lebih dulu lewat Enzo Millot (11′). Lalu, sepasang gol Fermin Lopez (18′, 25′) dan aksi Alex Baena (28′) membuat Spanyol balik memimpin 3-1. 

Akan tetapi, pasukan Henry berhasil bangkit menyamakan skor berkat Maghnes Akliouche (79′) dan penalti Jean-Philippe Mateta (90+3′).

Hasil itu membuat pertandingan berlanjut ke extra time. Pada momen itu, Spanyol menambah gol via Sergio Camello (100′, 120+1′) sekaligus memastikan kemenangan.

Terkait hasil itu, Thierry Henry menilai Perancis tetap harus bangga dengan pencapaian luar biasa di Olimpiade 2024 meskipun gagal meraih medali emas.

Henry akan mengingat turnamen dan medali peraknya sebagai sesuatu yang mempersatukan negara.

“Ini ajaib. Saya memberi tahu para pemain bahwa saya bangga dengan mereka dan kami akan mendapatkan medali pada akhirnya. Tentu ini bukan yang kami inginkan, tetapi ceritanya luar biasa,” kata mantan pemain timnas Perancis, Henry, dikutip dari ESPN.

“Saya rasa semua orang menikmatinya. Itu tidak berakhir dengan baik, tetapi ada emosi, medali, dan perjalanan yang indah,” ucapnya.

“Kami adalah negara yang indah saat bersama. Indah melihat orang-orang mengenakan kaus, orang-orang membawa bendera di Olimpiade,” ucap legenda Arsenal itu.

“Sulit untuk merayakan medali ini, tetapi kami harus melakukannya. Ada sebuah cerita, perjalanan manusia yang menakjubkan,” tuturnya.

Pemain senior dan kapten Perancis di Olimpiade 2024, Alexandre Lacazette, menggambarkan perjalanan Olimpiade mereka sebagai sesuatu yang tak terlupakan.

“Untuk Henry, terima kasih telah memercayai saya dan membuat saya mengenakan kaus biru (Perancis) lagi,” kata penyerang berusia 33 tahun itu.

“Saya akan mengingat perjalanan ini, fakta bahwa saya bisa mengenakan kaus biru lagi, atmosfer yang kami miliki. Saya rasa semua orang Perancis bangga pada kami, meskipun kami kecewa,” tuturnya.

“Saya tidak tahu apakah pertandingan ini yang paling penting, tetapi ini adalah salah satu pertandingan terindah dalam hal emosi,” tuturnya.