Hari Batik Nasional 2024, Ternyata Ada Warisan Budaya RI yang Hampir Punah
NAGA303 – JAKARTA – Indonesia merayakan Hari Batik Nasional 2024 hari ini. Warisan budaya ini harus benar-benar dijaga karena ada yang hampir punah.
Batik Tuban merupakan salah satu warisan budaya khas Indonesia yang hampir punah. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya melestarikan batik Tuban yang berasal dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Ketua Yayasan Batik Indonesia, Gita Pratama Kartasasmita menjelaskan, batik Tuban dikenal unik karena proses produksinya masih menggunakan teknik tradisional. Warnanya natural dari bahan alami seperti akar, daun, dan kulit kayu.
“Batik Tuban juga memiliki ciri desain yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat pesisir, serta simbol budaya lokal yang penuh makna,” katanya, Selasa (2/10/2024).
Namun, lanjut Gita, keberadaan Batik Tuban saat ini terancam punah. Penyebab utamanya karena terbatasnya jumlah produsen batik tradisional yang tersisa dan persaingan dalam target pasar batik saat ini.
“Batik Tuban yang menjadi salah satu identitas budaya lokal kini menghadapi tantangan besar untuk bertahan di tengah gelombang modernisasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, tanpa upaya serius untuk melestarikannya, baik melalui pembinaan generasi muda maupun pengembangan pasar, Batik Tuban berisiko kehilangan eksistensinya sebagai warisan budaya Indonesia.
Gita pun membuat rencana ambisius untuk menghidupkan kembali semangat pemerintah Kabupaten Tuban untuk meregister hak-hak mereka dalam mendapatkan pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM, dan nantinya akan berlanjut ke internasional.
“Jadi kita mengangkat tahun ini batik Tuban. Beban itu adalah dalam upaya supaya pemerintah Kabupaten Tuban untuk segera meregister hak-haknya,” ucapnya.
Sebagai informasi, Batik telah menjadi salah satu kekayaan warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai yang tinggi dan penuh dengan makna filosofis, yang tersebar di seluruh Indonesia. Batik diwariskan secara turun temurun hingga menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak zaman dahulu.
Hal ini dipertegas dengan pengakuan UNESCO yang mencatat Batik Indonesia ke dalam
Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009 dan kemudian melalui Keputusan Presiden No. 33 tahun 2009 ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.